Menikmati Surga Di Atas Jasa Non Eslam


MENIKMATI SURGA DI ATAS JASA, PERJUANGAN DAN PENDERITAAN NON ISLAM.

Ketika banyak orang ribut, Kontra di medsos soal amal perbuatan non eslam “apakah perbuatan baik  non eslam di terimah disisi Allah dalam perspektif islam atau kah tertolak?….

Kebanyakan di antara mereka dengan sangat ekstrim mengatakan “sesungguhnya perbuatan baik  non muslim tertolak di sisi Allah Swt apapun bentuk kebaikannya dan masuk neraka, amal perbuatan baik mereka itu bagaikan  fatamorgana”.

Kami (admin ) sangat begitu prihatin, seolah berduka cita ketika membaca kometar-komentar tersebut seperti diatas. Betapa hebatnya penghakiman manusia atas manusia lainnya,  seolah dia telah menjadi tuhan manusia atas manusia hingga memastikan seseorang maauk neraka.

#Bunda_Teresa, di khatolik seluruh dunia populer di sebut   #Santa_teresa. Tahun 1950 Mendirikan “MISSIONARIES OF CHARITY »MC” ,  Missionaries cinta kasih” di kakulta (india), ia berjuang selama 47 tahun melayani orang-orang miskin, orang sakit, yatim piatu, dan orang-orang sekarat. #Thomas_Alfa_Edison, #Pasteur, #Hunain_bin_Ishaq,  begitupun non Islam lainnya yang jasa dan karyanya sangat bermanfaat bagi umat Islam.

Ada beberapa ayat dalam al qur’an yang cukup mengagetkan ketika merenungkan perbuatan baik non islam.

Dalam surah Ar-Rahman ayat 60 disebutkan setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, surah Zalzalah ayat 7-8 perbuatan baik terkecil pun akan dapat balasannya, dan surah Al-Mulk ayat 2 bahwa Allah menjadikan mati dan hidup untuk menguji siapa yang terbaik amalnya.

Yang sangat menarik dalam surah Al-Maidah ayat 69 disebutkan bahwa,”“Sesungguhnya orang-orang mu’min, orang-orang Yahudi, Shabi’in dan orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”” Tercantum pula dalam surah Al-Baqarah ayat 62 dan al-Hajj ayat 17dengan subtansi yang sama.

Pada surat Al Maidah ini tak disebut  kalimat: ” orang-orang yahudi , sabi’in dan nasrani yang beriman,  tapi menyebut  langsung menggunakan kata:  (yahudi, sabi’in dan nasrani) , dan tentu saja jika mereka islam tak perlu menyebutkan “yahudi, sabi’in dan nasrani.

Lalu di mana keadilan tuhan jika memasukkan mereka non eslam yang berbuat terhadap manusia?

Dan tak sedikit jasa-jasa mereka menjadi penyebab  hingga generasi umat muslim menjadi tahu dan mengenal  ajaran agamanya.

Betapa hebatnya orang eslam  seperti di atas “menikmati surga di atas jasa, perjuangan dan penderitaan orang-orang non eslam”

image