Buku : Salafi Wahabi – “Mereka Memalsukan Kitab-Kitab Karya Ulama Klasik: Episode Kebohongan Publik Sekte Salafi Wahabi”.
Menurut penelitian penulis, ada 38 kitab yang telah terbukti mengalami pemalsuan. Padahal ini belum lagi yang lain yang jumlahnya banyak. Diantaranya:
1. Shahih bukhari
2. Shahih muslim
3. Shahih at-turmudzi
4. Musnad imam ahmad
5. Tarikh al-ya’qubi
6. Nahj al-balaghah
7. Syarh aqaid an-nasafi
8. Al-kasykul wal mukhallah
9. Iqtidhas shirat al-mustaqim
10. Ahwalul qubur, ibn rajab
11. Al-bahr al-muhith
13. As-shawaiqul muhriqah
14. Diwan al-mutanabbi
15. Akhbarul himaqi wal mughaffilin
16. Hayatul muhammad
17. Thabaqatul mu’tazilah
18. Al-ibanah, asy’ari
19. Majma’ al-bayan
20. Mukhtashar tarikh ad-dual
21. Al-aghani, abul faraj
22. Muqatil at-thalibin
23. At-thabaqat, ibn sa’ad
24. Syarh an-nahj, al-mu’tazili
25. Tathir al-jinan
26. Al-ma’arif, ibn qutaibah
27. Tarikh at-thabari
28. Hasiyah as-shawi ala tafsir jalalain
29. Aqidatus salaf ashabul hadits
30.Syarh al-aqidah at-thahawiyah
31. Al-adzkar, an-nawawi
32. Tafsir al-kasyaf, az-zamahsyari
33. Diwanul imam syafi’i
34.Al-fawaid al-muntakhabat
35. Tafsir ruhul ma’ani
36. Hasiyah ibnul abidin
37. Majmu’ fatawa, ibn taimiyah
38. Nihayah al-qaul al-mufid
39. Alwasiat imam Hanafi
40. Nadzom jurumiyah dll
[lihat Mereka memalsukan kitab-kitab karya ulama klasik:82-83]disini adalah bukti nyata pemalsuan kitab kitab ulama sunni oleh wahabi :
- Pemalsuan Kitab alwasiat (imam Hanafi)
- Pemalsuan Kitab Ijtima’ al-Juyus al-Islamiyah ‘ala Ghazwi al-Mu’aththilah wa al-Jahmiyah (Ibnul Qayyim al-Jauziyah)
- Pemalsuan Kitab ‘Aqidah as-Salaf Ashab al-Hadits (Imam Abu Utsman As-Shobuni)
- Pemalsuan Kitab “Ash-Shawi ‘ala Tafsir Al-Jalalain” (Imam ashawi asyafi’i)
- Pemalsuan kitab “al adzkar” (Imam Nawawi)
- Pemalsuan Kitab “Diwan Imam Syafii ” (Imam Syafii)
- Pemalsuan Kitab “jami’ushaghir” (Imam Suyuti) oleh Syaikh Albani alkadzab
- Pemalsuan Kitab Nadhom Jurumiyah
Bukti Buktinnya:
- Kejahatan Wahabi Yang Merombak Kitab al-Washiyyah (Imam Abu Hanifah) : Dia Allah Istawâ atas arsy dari tanpa memerlukan kepada arsy itu sendiri dan tanpa bertempat di atasnya
Kejahatan Wahabi Yang Merombak Kitab al-Washiyyah Karya Imam Abu Hanifah
Tradisi buruk kaum Musyabbihah dalam merombak karya para ulama Ahlussunnah terus turun-temurun dan berlangsung hingga sekarang. Kaum Wahhabiyyah di masa sekarang, yang notabene kaum Musyabbihah juga telah melakukan perubahan yang sangat fatal dalam salah satu karya al-ImâmAbu Hanifah berjudul al-Washiyyah. Dalam Kitab berjudul al Washiyyah yang merupakan risalah akidah Ahlussunnah karya Imam agung, Abu Hanifah an Nu’man ibn Tsabit al Kufiyy (w 150 H), beliau menuliskan :
استوى على العرش من غير أن يكون احتياج إليه واستقرار عليه
(Artinya; Dia Allah Istawâ atas arsy dari tanpa membutuhkan kepada arsy itu sendiri dan tanpa bertempat di atasnya).
Perhatikan manuskrip kitab al Washiyyah ini:
Namun dalam cetakan kaum Wahabi tulisan Imam Abu Hanifah tersebut dirubah menjadi:
استوى على العرش من غير أن يكون احتياج إليه واستقر عليه
Maknanya berubah total menjadi: ”Dia Allah Istawâ atas arsy dari tanpa membutuhkan kepada arsy, dan Dia bertempat di atasnya”.
Anda perhatikan dengan seksama cetakan kaum Wahabi berikut ini:
Padahal, sama sekali tidak bisa diterima oleh akal sehat, mengatakan bahwa Allah tidak membutuhkan kepada arsy, namun pada saat yang sama juga mengatakan bahwa Allah bertempat di atas arsy.
Yang paling mengherankan ialah bahwa dalam buku cetakan mereka ini, manuskrip risalah al-Imâm Abu Hanifah tersebut mereka sertakan pula. Dengan demikian, baik disadari oleh mereka atau tanpa disadari, mereka sendiri yang telah membuka ”kedok” dan “kejahatan besar” yang ada pada diri mereka, karena bagi yang membaca buku ini akan melihat dengan sangat jelas kejahatan tersebut.